I sometimes think that I could be alone
I sometimes think that I could be alone:
Really alone, with neither God nor friends.
The people near me then might well be stone:
Just faces on a frieze that never ends
And I would travel in my mind towards death,
A world within a world sealed like a tomb.
My thoughts would be as silent as my breath,
And, like my breath, expire at my doom.
Such thoughts would make me shudder, were not you
A world where I may enter and find rest.
A rock gives way within, and I walk through
To be in laughing eyes a welcome guest.
Thank God I have you, friend, that I might stay
And be as I could be no other way.
-Nicholas Gordon
Engkau pernah jatuh lebih dari ini
Hati kau pernah sakit lebih dari ini
Jiwa kau pernah hancur rapuh lebih dari ini
Fizikal mental kau pernah lemah lebih dari ini
Takkan ujian sekecil begini engkau tak boleh hadap?
Bertabahlah wahai hati!
Bak kata Sis Wani Ardy —
Sabar boleh jadi benda yang paling payah
Ada masa dia jadi benda yang kita dengar pun dah benci
Tapi itulah satu-satu jaring yang kita pegang dari jatuh gaung
Tak ada dia kita boleh mati
Dan sabar itu unlimited tahu?
Dan kalau dia pun aku lepaskan dari pegangan,
Mungkin sekarang aku dah mati
#puisibygadispianist
ada satu waktu, tika kaki kau berat untuk melangkah, dada kau sesak menggila, air mata juga seakan tak mahu membasah, lidah seakan kelu tak mampu mengungkap kata sehinggalah meluncur satu satunya yang tersisa di hujung lidahku;
''Tuhan...''
beri aku ruang yang mana ada hanya cuma aku dan Tuhanku.
bismillah, bermulanya muka buku halaman 1/365
semoga tahun ni lebih baik dari sebelumnya
semoga tahun ini lebih banyak memperbaiki diri menjadi lebih baik'
dan semoga semakin mendekati kepadaNya. amin.
Tak semua pertemuan yang datang dapat disatukan.
Bisa saja yang mendekat itu cukup memberikan pembelajaran buatku.
Dan perginya juga adalah suatu pembelajaran buatku.
Seperti malam dan siang,
Matahari dan hujan,
Daratan dan lautan,
Tak semuanya saling menyatu tetapi saling memerlukan.
Lalu,
Tak semua pertemuan itu bisa disatukan.
Namun aku redha dgn setiap ketentuannya, hanya Dia yg menentukan
hanya Dia yg mampu merancang segalanya
Pernah dulu ku berkata
Dan takkan berpaling cinta ini aku
Ku merasa kehilangan
Kehilangan yang berharga
Jiwa ini sepi bagai tiada penawar dapat menyembuhnya
Cintaku takkan berubah
Walau api membakar jiwaku ini
Namun pilu hatiku
Tak pernah untuk kau hargai
Percuma semua pengorbananku
Seolah-olah kau menghinaku
Musnah impianku terhadapmu
"moga saja tuhan temukan ku dengan orang yang benar yang bisa hapuskan
kesemua kesedihanku kerana engkau lelah melihat aku yang sekarang"
Entahlah.
Kadang ada lubang lubang rahsia yang perlu dia tutup
Tak perlu dicerita ke orang
Tak perlu dihebahkan yang siapa sebenarnya ‘dia’
Cukup;
Dia dengan dunianya sendiri
Punya dengan cara tersendiri
Sampai waktu
Bila ada yang bertanya
Lalu dengan lapang dia khabarkan
Tandanya dia sudah redha
Seluruhnya
|